PEMBANGUNAN RUMAH 2,5 LANTAI

        Perencanaan rumahtinggal 2,5 lt iniberada didalam tapak 7,5m x 25m dan berlokasi di daerah Kacangan Andong Boyolali. Owner seorang dokter hewan yang memiliki berbagai macam usaha. sehingga rumah selain dialokasikan sebagai tempat tinggal juga sebagai "mes" untuk pekerja. keberadaan mes ini tentunya butuh penyelesaian khusus agar tidak terjadi crodid dengan fungsi utama rumah dengan privasi yang dibutuhkan seideal mungkin sebagai tempat hunian. untuk mendukung rumah ini owner juga mengharapkan kolam renang sebagai elemen penunjang yang multi fungsi, yaitu sebagai pembentuk land development sekaligus sebagai tempat berolahraga, inilah diskripsi singkat dari kondisi eksisting dan harapan dari pemilik rumah.Kondisi semacam ini tentunya memerlukan pemecahan arsitektural yang brilian.  KONSEP PERENCANAAN

              secara garis besar konsep mengambil bangunan multi fungsi dengan gaya trofis minimalis, hal ini tergambar atas banyaknya bukaan (void) untuk memaksimalkan kondisi alam sekitar.  
         menyikapi kondisi lahan yang tidak begitu lebar tetapi memanjang ke belakang, maka langsung ditetapkan permainan komposisi void lebih dominan dibanding dengan komposisi solid. hal ini di harapkan ruang - ruang yang terbentuk terkesan lapang dan tidak "ngeblok" yang memberikan kesan berat dan sempit. komposisi void ini diciptakan di dalam ruangan ataupun element - element pembentuk eksterior bangunan. kondisi semacam inilah yang diharapkan cahaya - cahaya dapat dioptimalkan masuk kedalam ruang untuk menyikapi iklim tropis yang ada.
         bentuk - bentuk terbuka ini konsisten mulai dari detail - detail terkecil bangunan, serti tangga, railing - railing tangga dan pembatas lantai 2 dengan void.

        secara garis besar bangunan di dibedakan atasperbedaan fungsi yang jelas. hal ini terlihat dari bangunan mes yang hanya bisa diakses melalui pintu belakang saja, dan dihubungkan dengan keberadaan tangga khusus penghubung antara main entrance belakang menuju ke mes.

        dibalik kekhususan fungsi ruang mes ini, tetap diorientasikan masih terjadi komunikasi dan interaksi yang baik antara penghuni rumah dengan pekerja, hal ini terlihat jelas dengan keberadaan ruang duduk di lt 2 yang berbatasan langsung dengan keberadaan mes. sehingga pada ruang ini pemilik rumah bisa berinteraksi dengan pegawai.

            Tidak cuma berhenti disitu, pegawai juga "dimanjakan" dengan keberadaan gazebo di lt 02 tepatnya disudut belakang rumah untuk menikmati view ke lingkungan sekitar ataupun view ke kolam renang.

              Desain KM utama disini berbeda dengan  KM secara umum. Karena terdapat 2 pintu masuk, yang bisa diakses dari kamar tidur utama maupun dari runang tamu. tentunya hal ini mengutamakan sistem pemakai harus selalu mengunci agar tidak cross dengan pemakai dari luar kamar tidur. Hal ini diatasi dengan apabila kondisi kamar tidur utama aktif maka pintu dari luar terkunci dan apabila sebaliknya pintu luar terbuka dan pintu ke kamar tidur yang terkunci. memang multifungsi disini samapai ke detail KM, tidak hanya berkutat dari dwi fungsi bangunan saja.

          Interior bangunan mengacu bentuk bentuk minimalis. dapur dikonsep pantry semi bar, finishing dinding dengan cat - cat yang mencolok / kontras, tangga didesain "ringan" dengan railing kombinasi hollow dengan seling baja. keberadaan inner garden juga dihadirkan di dalam rumah untuk menambahkan kenyamanan.

          Finishing eksterior bangunan mengacu pada bahan - bahan bernuansa alami, menggunakan berbagai macam material batu hias dan batu tempel sebagai respon bangunan tropis.

            keberadaan kolam renang juga memerlukan pemecahan khusus untuk tempat ruang pompa dan element - element pembentuk land development di sekitar kolam renang itu sendiri. untuk ruang pompa ditempatkan di bawah bordes tangka belakang, untuk elemen pembentuk ruang luar merupakan kombinasi berbagai macam tanaman, perdu, sedang, semak, rumput, krikil - krikil.